Aktualisasi diri adalah suatu kebutuhan untuk mengungkapkan diri yaitu merupakan kebutuhan manusia seperti : makan, seksual, ingin tahu, ingin memiliki. Kebutuhan ini akan muncul apabila kebutuhan-kebutuhan yang ada di bawahnya telah terpuaskan dengan baik. Kebutuhan aktualisasi ditandai sebagai hasrat individu untuk menjadi
orang yang sesuai dengan keinginan dan potensi yang dimilikinya, atau hasrat dari individu untuk menyempurnakan dirinya melalui pengungkapan segenap potensi yang dimilikinya. Masalah sosial adalah faktor penghambat atau faktor negatif yang tumbuh pada individu yang bersangkutan pada aktualisasi diri individu tersebut.Masalah itu tumbuh dari lingkungan luar atau biasa disebut lingkungan masyarakat. Seperti saling bermusuhan antar tetangga,berprilaku menyimpang karena faktor lingkungan sekitar.
“Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu” (Narwoko dan Suyanto, 2004, p. 14).
Keluarga merupakan bagian dari sebuah masyarakat. Unsur-unsur yang ada dalam sebuah keluarga baik budaya,agama, ekonomi bahkan jumlah anggota keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak khususnya ayah dan ibu. Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak. Lebih jelasnya, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah laku kedua orang tua serta lingkungannya. Kedua orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Perilaku-perilaku anak akan menjadikan penyempurna interaksi antar anggota keluarga dan pada saat yang sama interaksi ini akan membentuk kepribadiannya secara bertahap dan memberikan arah serta menguatkan perilaku anak pada kondisi-kondisi yang sama dalam kehidupan. Di kelurga tempat untuk segala-segalanya,tempat curhat,canda,tawa,sedih,tempat mengadu,tempat segala-segalanya.
(gambar-gambar tersebut di atas diambil dari Google)
Kepribadian menunjuk pada kita tentang pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang dimiliki seseorang apabila berhubungan dengan orang lain. Kepribadian merupakan cara seseorang untuk berinteraksi dan beraksi. Kepribadian awalnya terbentuk dari keluarga, di keluargalah awal semuanya berawal dan terjadi.Pembentukan kepribadian dari keluargalah berawal,kalau dari keluarga barawal kepribadian maka di situlah individu berkepribadian baik dan positif. tapi jika tidak kepribadian yang negatiflah yang akan muncul. Dari keluargalah pembentukan kepribadian terbentuk secara turun temurun atau bisa disebut kepribadian faktor dari keturunan. Selanjutnya lingkunganlah pembentuk kepribadian seseorang.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung ( ini yang di kemukakan oleh Wikipedia ).
Sampah kalau di definisikan menurut saya merupakan sisa-sisa bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lagi , yang sebenarnya masih dapat di gunakan lagi dengan cara di daur ulang. Jika saja anak bangsa lebih kreatif lagi pasti sampah-sampah itu akan menjadi suatu yang lebih berguna lagi bermanfaat dan mungkin bisa menjadi penghasilan untuknya. Bahkan di luar negeri saja sampah-sampah itu di gunakan sebaik mungkin dan di daur ulang menjadi sesuatu yang lebih berharga dan berguna. Di negara sebrang kita saja seperti singapura ataupun di malaysia kita jarang melihat sampah berserakan sembarangan di sekitarannya , bahkan akan di beri denda bagi orang yang membuang sampah sembarangan . Andai saja masyarakat indonesia seperti mereka yang sadar akan kebersihan pasti indonesia tidak kalah bersihnya dan indahnya seperti negara mereka dan andai saja indonesia di dukung oleh pemerintah yang tegas akan kebersihan pasti indonesia akan menjadi negara yang bersih dan bagus dari pada negara mereka. coba lihat saja indonesia punya segalanya taoi apa yang salah? negaranya, pemerintahnya, atau masyarakatnya. Jika saja indonesia bisa memanfaatkan sampah-sampah itu dengan sebaik mungkin pasti indonesia akan bersih dari masalah sampah-sampah tersebut. Terbebas dari sampah, kotoran, bau dan penyakit-penyakit yang membahayakan. Di indonesia sampah sudah di manfaatkan sebagai pengais rezeki , jika saja bisa di manfaatkan lebih maksimal lagi pasti akan menjadi lebih baik lagi dan menguntungkan.
