http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=kekerasan-pacaran.flv
Sering terjadi di sekitar kita bagaimana hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya, silahkan ikuti program ini.
Ini kisah seorang gadis yang bernama Melati mahasiswi semester 5, dia kerja di suatu tempat training center, dia kerja bukan untuk mencari uang tambahan melainkan untuk mencari kesibukan karena dia bosan karena kedua orang tuanya dan kakaknya sibuk dengan urusan pekerjaannya masing-masing. Dia kesepian untuk itu dia kerja dan les dan yang lain-lain hanya untuk mencari kesibukan untuk melepas kesepian. Melati punya pacar bernama Jaka yang dikenalkan oleh Rena sahabatnya, yang merupakan kakak dari Rena. Melati berpacaran sama Jaka sudah dua tahun, awalnya Jaka terlihat baik dan perhatian tapi lama-kelama Melati tau siapa Jaka yang sebenarnya, Jaka sangat kasar dan pemain fisik. Jaka akan sangat kasar jika permintaannya tidak dituruti, Jaka kasar tidak secara fisik melainkan secara batin, Jaka seperti itu kerena melihat kedua orang tuanya saat berantem ayah Jaka kasar terhadap ibunya, bahkan ibu Jaka sampai di tampar oleh ayah Jaka kalau saat berantem. Tapi sekarang malah Melati yang dikasari oleh Jaka seperti yang dilakukan oleh ayah Jaka kepada ibunya. Jaka meminta Melati untuk resign dari pekerjaannya untuk lebih memperhatikan Jaka. Ibu Melati tidak setuju akan hubungan anaknya Melati dengan Jaka itu. Dan lama-kelamaan Jaka berani main fisik terhadap Melati.
Kamis, 24 November 2011
Narasi ( Video - Membeli Waktu )
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=4-membeli-waktu.flv
Film pendek karya mahasiswa AKOM ini bercerita ttg kebersamaan yg sangat dibutuhkan oleh seorang anak, tetapi karena kesibukan sang ayah tak ada waktu yg tersisa untuk anaknya.
Janni adalah seorang anak perempuan kecil yang hanya ingin ayahnya mempunyai waktu untuknya, seperti bermain, bercanda, bercerita, layaknya anak-anak kecil lainnya yang sepantaran dengannya yang bermain bersama ayah da ibunya. Suatu hari saat pulang sekolah Janni melihat sebuah keluarga yang sangat harmonis sekali, yang iri dengan akan kecil tersebut yang bisa bersama-sama dengan ayah dan ibunya dalam canda-tawa. Janni hanya ingin ayahnya mempunyai waktu bermain dengannya walau hanya satu jam saja seperti anak itu tanpa diganggu dengan kesibukan ayahnya di kantor. Setiap harinya Janni melihat ayahnya hanya sibuk memikirkan pekerjaannya. Yang ayahnya setiap harinya pergi kerja dini hari dan pulang sudah larut malam hari. Ayahnya tersebut kerja saat Janni masih tidur dan pulang Janni sudah tertidur. Saat terbangun Janni sudah tidak melihat ayahnya dan saat ayahnya sudah pulang Janni sudah tertidur. Suatu malam Janni terbangun, dan saat itu ayahnya masih belum pulang juga, Janni terpikir untuk memecahkan celengannya dan melihat berapa uang yang telah ia sisihkan di celengannya tersebut. Malam itu Janni mencoba menanti ayahnya pulang, tiba-tiba ibu Janni melihat Janni yang masih belum tertidur menanyakan kepada Janni kenapa dia masih belum tidur juga, dan Janni menjawab ia ingin menanti ayahnya pulang. Dan tak lama kemudian ayah yang di tunggu-tunggunya pulang juga. Langsung Janni menanyakan berapa uang yang diterima ayahnya dalam satu hari dalam pekerjaan ayahnya tersebut. Tiba-tiba Janni memaksa meminta sejumlah uang kepada ayahnya saat itu juga, tak sabar akan paksaan Janni saat itu juga ayah Janni membentak Janni kerena memaksa ayahnya untuk meminta sejumlah uang saat itu juga yang pada saat itu ayahnya masih lelah akan pekerjaannya tersebut yang baru saja pulang kerja dan tiba-tiba Janni menghampirinya yang masih belum tidur dan memaksa meminta uang yang tak sadar memaki Janni anaknya sendiri. Janni menangis dan langsung masuk ke kamarnya, lalu ayahnya langsung menghampirinya ke kamar Janni dan langsung minta maaf kepada Janni karena telah memaki Janni barusan. Lalu Janni menjelaskan kapada ayahnya mengapa dia seperti itu tadi, Janni hanya ingin bisa bermain dangan ayah dan ibu walau hanya satu jam saja, menurut Janni. Lalu ayahnya memikirkan apa yang diinginkan Janni barusan. Suatu hari kemudian akhirnya ayahnya bisa bermain bersama Janni, dan Jannipun senang karena pada saat itu hari itu Janni bisa bermain bersama ayah dan ibunya merasakan kebahagiaan bersama ayah dan ibunya dalam canda-tawa.
ZIKO MEIRIVAN sbg Ayah
DESSI WIJAYANTI sbg Ibu
CINDY sbg Janni
Film pendek karya mahasiswa AKOM ini bercerita ttg kebersamaan yg sangat dibutuhkan oleh seorang anak, tetapi karena kesibukan sang ayah tak ada waktu yg tersisa untuk anaknya.
Janni adalah seorang anak perempuan kecil yang hanya ingin ayahnya mempunyai waktu untuknya, seperti bermain, bercanda, bercerita, layaknya anak-anak kecil lainnya yang sepantaran dengannya yang bermain bersama ayah da ibunya. Suatu hari saat pulang sekolah Janni melihat sebuah keluarga yang sangat harmonis sekali, yang iri dengan akan kecil tersebut yang bisa bersama-sama dengan ayah dan ibunya dalam canda-tawa. Janni hanya ingin ayahnya mempunyai waktu bermain dengannya walau hanya satu jam saja seperti anak itu tanpa diganggu dengan kesibukan ayahnya di kantor. Setiap harinya Janni melihat ayahnya hanya sibuk memikirkan pekerjaannya. Yang ayahnya setiap harinya pergi kerja dini hari dan pulang sudah larut malam hari. Ayahnya tersebut kerja saat Janni masih tidur dan pulang Janni sudah tertidur. Saat terbangun Janni sudah tidak melihat ayahnya dan saat ayahnya sudah pulang Janni sudah tertidur. Suatu malam Janni terbangun, dan saat itu ayahnya masih belum pulang juga, Janni terpikir untuk memecahkan celengannya dan melihat berapa uang yang telah ia sisihkan di celengannya tersebut. Malam itu Janni mencoba menanti ayahnya pulang, tiba-tiba ibu Janni melihat Janni yang masih belum tertidur menanyakan kepada Janni kenapa dia masih belum tidur juga, dan Janni menjawab ia ingin menanti ayahnya pulang. Dan tak lama kemudian ayah yang di tunggu-tunggunya pulang juga. Langsung Janni menanyakan berapa uang yang diterima ayahnya dalam satu hari dalam pekerjaan ayahnya tersebut. Tiba-tiba Janni memaksa meminta sejumlah uang kepada ayahnya saat itu juga, tak sabar akan paksaan Janni saat itu juga ayah Janni membentak Janni kerena memaksa ayahnya untuk meminta sejumlah uang saat itu juga yang pada saat itu ayahnya masih lelah akan pekerjaannya tersebut yang baru saja pulang kerja dan tiba-tiba Janni menghampirinya yang masih belum tidur dan memaksa meminta uang yang tak sadar memaki Janni anaknya sendiri. Janni menangis dan langsung masuk ke kamarnya, lalu ayahnya langsung menghampirinya ke kamar Janni dan langsung minta maaf kepada Janni karena telah memaki Janni barusan. Lalu Janni menjelaskan kapada ayahnya mengapa dia seperti itu tadi, Janni hanya ingin bisa bermain dangan ayah dan ibu walau hanya satu jam saja, menurut Janni. Lalu ayahnya memikirkan apa yang diinginkan Janni barusan. Suatu hari kemudian akhirnya ayahnya bisa bermain bersama Janni, dan Jannipun senang karena pada saat itu hari itu Janni bisa bermain bersama ayah dan ibunya merasakan kebahagiaan bersama ayah dan ibunya dalam canda-tawa.
ZIKO MEIRIVAN sbg Ayah
DESSI WIJAYANTI sbg Ibu
CINDY sbg Janni
Narasi ( Video - Violet )
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=1-violet.flv
Violet adalah seorang gadis yang cantik, tetapi nasib percintaannya tidak secantik wajahnya. Semua karena tabir sebuah mimpi.
Suatu hari, Violet bermimpi berfirasat buruk akan nasib percintaannya dengan Raka. Dimimpinya tersebut Violet berfirasat buruk akan terjadi sesuatu yang sangat buruk menimpa kisah percintaannya dengan Raka. Dimimpinya Raka tiba-tiba datang untuk berpamitan kepada Violet sang kekasihnya, untuk berpamitan pergi ke Inggris untuk mewujudkan mimpinya sebagai fotografer. Dimimpinya banyak petanda-petanda buruk yang membuat Violet takut akan mimpi itu benar-benar terjadi, seperti gelas pecah, biola rusak. Saat terbangun, Raka tiba-tiba datang untuk berpamitan kepada violet untuk pergi ke Inggris untuk mewujudkan mimpinya sebagai fotografer karena beasiswa yang didapatnya dari hasil sebuah perlombaan fotografer yang dia ikuti sebelumnya, seperti yang ada dalam mimpi Violet, awalnya Violet tidak rela melepas Raka pergi ke Inggris karena Violet tidak ingin merasakan hubungan jarak jauh antara dirinya dengan Raka ditambah mimpi buruk dan firasat-firasat yang tidak enak menimpanya yang membuat Violet semakin tidak rela melepas Raka pergi ke Inggris untuk mewujudkan mimpi kekasihnya. Raka meyakinkan Violet untuk melepaskan dirinya untuk mewujudkan mimpinya sebagai fotografer tersebut. Lama kelamaan Violet luluh dan rela melepas Raka pergi untuk mewujudkan impiannya Raka sebagai fotografer. Hari yang dinani-nanti tiba, Violet mengantarkan Raka sampai ke Bandara untuk memastikan bahwa tidak terjadi hal-hal buruk menimpa Raka. Sesampainya di Bandara Violet lega bahwa tidak terjadi hal-hal yang buruk menimpa Raka dan dirinya, dan berpikir bahwa mimpi-mimpi buruknya tersebut hanyalah kembang tidur yang sangat buruk. Saat pulang dari Bandara tiba-tiba mobil dengan kencangnya menabrak Violet, dan mengantarkan Violet kepada kematian, dan tidak akan bertemu lagi dengan Raka untuk selama-lamanya. Dan ternyata mimpi-mimpi buruk dan firasat-firasat yang tidak enak tersebut bukanlah untuk Raka melainkan mengantarkan dirinya sendiri tersebut kepada kematian untuk pergi selama-lamanya jauh dari Raka.
BESTY PUTRI WULANDARI sbg Violet
REKHA WICAKSO sbg Raka
Violet adalah seorang gadis yang cantik, tetapi nasib percintaannya tidak secantik wajahnya. Semua karena tabir sebuah mimpi.
Suatu hari, Violet bermimpi berfirasat buruk akan nasib percintaannya dengan Raka. Dimimpinya tersebut Violet berfirasat buruk akan terjadi sesuatu yang sangat buruk menimpa kisah percintaannya dengan Raka. Dimimpinya Raka tiba-tiba datang untuk berpamitan kepada Violet sang kekasihnya, untuk berpamitan pergi ke Inggris untuk mewujudkan mimpinya sebagai fotografer. Dimimpinya banyak petanda-petanda buruk yang membuat Violet takut akan mimpi itu benar-benar terjadi, seperti gelas pecah, biola rusak. Saat terbangun, Raka tiba-tiba datang untuk berpamitan kepada violet untuk pergi ke Inggris untuk mewujudkan mimpinya sebagai fotografer karena beasiswa yang didapatnya dari hasil sebuah perlombaan fotografer yang dia ikuti sebelumnya, seperti yang ada dalam mimpi Violet, awalnya Violet tidak rela melepas Raka pergi ke Inggris karena Violet tidak ingin merasakan hubungan jarak jauh antara dirinya dengan Raka ditambah mimpi buruk dan firasat-firasat yang tidak enak menimpanya yang membuat Violet semakin tidak rela melepas Raka pergi ke Inggris untuk mewujudkan mimpi kekasihnya. Raka meyakinkan Violet untuk melepaskan dirinya untuk mewujudkan mimpinya sebagai fotografer tersebut. Lama kelamaan Violet luluh dan rela melepas Raka pergi untuk mewujudkan impiannya Raka sebagai fotografer. Hari yang dinani-nanti tiba, Violet mengantarkan Raka sampai ke Bandara untuk memastikan bahwa tidak terjadi hal-hal buruk menimpa Raka. Sesampainya di Bandara Violet lega bahwa tidak terjadi hal-hal yang buruk menimpa Raka dan dirinya, dan berpikir bahwa mimpi-mimpi buruknya tersebut hanyalah kembang tidur yang sangat buruk. Saat pulang dari Bandara tiba-tiba mobil dengan kencangnya menabrak Violet, dan mengantarkan Violet kepada kematian, dan tidak akan bertemu lagi dengan Raka untuk selama-lamanya. Dan ternyata mimpi-mimpi buruk dan firasat-firasat yang tidak enak tersebut bukanlah untuk Raka melainkan mengantarkan dirinya sendiri tersebut kepada kematian untuk pergi selama-lamanya jauh dari Raka.
BESTY PUTRI WULANDARI sbg Violet
REKHA WICAKSO sbg Raka
Langganan:
Postingan (Atom)